Di dalam pembelajaran berikut ini saya akan membahas tentang cara membuat powerpoint yang menarik serta yang interaktif untuk di gunakan dalam media pembelajaran sehingga para peserta didik tidak cepat bosan dalam pembelajaran dan serta peserta didik mudah untuk memahami bahan ajar yang akan di sampaikan oleh guru yang bersangkutan.
berikut penjelasan dari langkah-langkah pembuatan powerpoint yang menarik dan interaktif dapat di lihat disini
Sedangkan untuk contohnya dari powerpoint yang menarik dan interaktif tersebut dapat di download disini
SASTRA INDONESIA
Jumat, 04 Januari 2013
Selasa, 25 Desember 2012
Media Pembelajaran video
video ini dibuat ketika seorang guru tidak bisa bertemu dengan muridnya untuk mengajar karena ada tugas dari sekolah ke luar kota media seperti video ini bisa di pergunakan, video ini dibuat dengan app webcammax.
Minggu, 23 Desember 2012
sajojo, tanah airku,dan ada band-karena wanita ingin dimengerti from TARAKAN
ini video saya membuatnya ketika kami para siswa sedang ujian praktek kesenian pada saat SMA. sekarang seluruh personil didalam video ini sudah pada kuliah semua ada yang di Malang, Yogyakarta dan ada juga yang menetap dikota kelahiranku itu yaitu TARAKAN.
Selasa, 11 Desember 2012
Feature sosok pribadi
Lelaki
yang hanya memiliki tinggi rata-rata itu bernama ngatiman atau yang sering di
panggil pak prengki. Beliau yang berasal dari kulonprogo lahir pada tanggal 21
februari 1973. Bapak prengki untuk saat ini mengemban tugas sebagai tukang parkir
di UAD. Pak prengki sudah menikah dengan seorang wanita yang bernama hauziah R.
latifa ia juga sudah di karuniai satu orang anak yang bernama putrid nuryana
yang berumur 1,5 tahun.
Wajah yang berseri-seri ketika menyapa
para mahasiswa itu menjadi ciri khas utamanya. “supaya lebih akrab dengan para
mahasiswa” ungkap pak prengki ketika di Tanya mengapa mencintai pekerjaan ini. Sejak
tahun 2000 pak prengki sudah mengemban tugas sebagai tukang parkir hingga saat
ini. Dari berjalannya waktu hingga sekarang ini pak prengki sudah beberapa kali
pindah tempat kerja. “pernah di PT. Alfa, pernah bekerja di bagian penitipan
barang, petugas kebersihan UAD, tukang parkir”, ungkap pak prengki sambil
tersenyum.
Selama menjadi petugas parkir pak
prengki memiliki banyak suka dukanya.”sukanya mempunyai banyak teman sama akrab
dengan mahasiswa, untuk dukanya mahasiswa terkadang sulit untuk di atur
samasusah di mintai STNK padahal dengan menunjukkan STNK itu dari menjaga
ketertiban dan keamanan”, ujar pria yang sering tersenyum dengan mahasiswa
lain. Walaupun hanya tamatan SMP YKW(Yayasan Kesejahteraan Wilayah) pak prengki
tetap gigih dalam mencari kerja walau ia sering berpindah-pindah tempat kerja
dan dengan gaji yang dikatakan standar itu beliau tetap semangat dalam
menjalani hidup. Mengaji adalah kegiatan yang paling di gemari bapak prengki
karena pada saat mengaji itu kita dapat mengambil hikmah yang terkandung
didalam ayat-ayat suci al-quran, itu yang membuat tegar pak prengki hingga saat
ini.
Feature wisata
WISATA ALAM GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN
Perjalanan wisata dengan
kekayaan alam yang melimpah ruah, dapat kita rasakan ketika berada di kawasan
wisata alam gunung api purba nglanggeran, YOGYAKARTA. Pesona alam yang
diperlihatkan sungguh sangat membuat mata terpana melihatnya dengan takjub karya
sang pencipta. Ketika perjalanan menuju gunung api purba tersebut kami telah
disuguhkan pemandangan alam yang sangat mempesona walau di tengah perjalanan
terik matahari sangat menyengat tubuh dan terkendala hal teknis seperti lebih
banyak berhenti di jalan karena menunggu peserta lain tetapi setelah mendekati
tempat tujuan mata di takjubkan dengan pemandangan yang sangat indah. Jalan menuju
wisata ini sangat mudah di tempuh, jika dari arah Yogyakarta rute dimulai dari arah ke Bukit Bintang Patuk, lalu ke arah desa Ngoro-oro
(lokasi stasiun-stasiun Transmisi) yang berjarak sekitar 7 km. Setelah
itu perjalanan dilanjutkan menuju desa Nglanggeran yaitu di Pendopo Joglo
Kalisong.
Kurang lebih pada pukul 10.00 kami
semua para peserta telah sampai tujuan dengan selamat. Setelah memarkirkan
kendaran masing-masing bendahara kelas langsung membayar htm sebesar Rp.3.000,00.
Kemudian ternyata di tempat wisata tersebut konsumsi sudah menunggu jadi pihak
kelas yang bersangkutan langsung membagikan konsumsi yang ada. Setelah masing-masing
peserta mendapatkan konsumsinya kami semua langsung bergegas menuju pendopo
untuk menyantap kudapan yang telah tersedia dengan lahapnya kami semua memakannya
dan tak lupa sambil bercengkrama dengan teman yang lainnya. Setelah selesai
dari menyantap kudapan tersebut kami bersiap-siap untuk mendaki ke gunung api
purba tersebut dengan di pimpin leader yang sudah berpengelaman mengenal
jalurnya.
Kami semua para peserta penulisan
feature sangat senang ketika sudah mulai pendakian. “Jalurnya bagus juga ya”
seloroh salah satu peserta. Diperjalanan kami semua saling bercengkrama dengan
yang lainnya untuk menghilangkan rasa capek yang menghinggap di tubuh. Ketika di
tengah perjalanan salah satu peserta tidak bisa melanjutkan pendakian “akuu
takut, akuu enggak kuat, aku mau turun aja” ujar peserta wanita yang sering di
panggil inta. Jalan semakin sempit dan licin gara-gara ada percikan air entah
dari mana. Kami semua bergegas naik dengan cepat agar tidak terjebak hujan di
tengah perjalanan. Di salah satu tempat yg medannya sempit karena terhimpit dua
batu besar salah satu teman dekatku menyemangatiku “ayoooo ja kowe mesti iso
ngelewati jalur setelah ini udah agak enak kok” ujar mas mahfud, dengan
semangat itu aku dapat sampai di tengah puncak gunung api purba. “nganti lali
carane bernafas ki” ucap teman yang tak sengaja aku dengar. Dengan berbadan
gemuk aku bisa naik ke tengah puncak gunung api purba akibat dari dorongan
semangat para kawan-kawanku “akuuuuuu bisaaaaa” ujarku dengan gaya kocak.
“wahhhh kamu bisa sampai atas juga to”
kata temanku sambil tertawa. Ketika seluruh peserta sampai di atas ada yang sedang
asyik berfoto karena pemandangannya yang bagus dan ada pula yang kecapekan
ketika sampai di atas. Setelah beristirahat sejenak acara di mulai seperti
balas-balasan lagu dan acara intinya yaitu kado silang. Setelah acara inti
selesai kami segera untuk turun ke bawah karena kasihan dengan teman yang tidak
bisa naik karena segala kondisinya yang tidak memungkinkan. Dengan sisa tenaga
yang tersisa kami semua menuruni gunung dengan perlahan karena medannya yang
sangat licin. Ketika sampai di pendopo kami semua sudah pada kelelahan ada yang
sampai tertidur dan masih ada pula yang ngobrol-ngobrol tentang pengalaman
pendakian.
Sampai di bawah waktu telah menunjukkan
waktu dzuhur ya sebagai umat muslim kami melaksanakan kewajiban sholat dzuhur. Waktu
tidak terasa sudah berlalu begitu cepatnya kami semua langsung bergegas untuk
siap-siap balik ke rumah masing-masing. Di perjalanan kami masih sempat
bercerita sambil mengendarai kendaraan bermotor tentang pengalaman di atas
tadi. Pengalaman itu tidak pernah saya lupakan karena itu merupak hal pertama
yang pernah ku ikuti dan berhasil terima kasih kawan-kawanku yang setia menyemangati
dalam pendakianku sehingga aku bisa sampai di atas dan tidak lupa juga terima
kasih kepada yang maha kuasa karena telah menciptakan pemandangan yang begitu
luar biasa di gunung api purba nglanggeran walau efek dari pendakian itu masih
terasa hingga sekarang namun itu semua terbayar lunas dengan pemandangan yang
luar biasa.
Minggu, 09 Desember 2012
Peranan Guru sebagai Pendidik Profesional
Guru mempunyai peranan strategis dalam membentuk
karakter dan kecerdasan anak didik. Seiring dengan UU No 20/2003 dan ketentuan
pasal 1 UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen secara tegas menentukan bahwa guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah.
Berdasarkan Permendiknas No 16/2007, agar profesional seorang guru dituntut untuk mempunyai empat kompetensi yaitu :
1). Kompetensi Pedagogik;
2). Kompetensi Kepribadian;
3). Kompetensi Sosial; dan
4). Kompetensi Profesional.
Kompetensi utama yang perlu dimiliki guru dalam meningkatkan kompetensi pedagogik adalah menguasai pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk mempraktikkan ketrampilan dasar mengajar di kelas.
Dalam Ilmu Kependidikan dikenal adanya 8 ketrampilan dasar mengajar, yaitu:
1. Ketrampilan bertanya,
2.Ketrampilan memberikan penguatan,
3. Ketrampilan mengadakan variasi dalam cara mengajar,
4. Ketrampilan menjelaskan,
5. Ketrampilan membuka dan menutup pelajaran,
6. Ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil,
7. Ketrampilan mengelola kelas,
8. Ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Dalam perkembangannya, profesionalitas guru menghadapi tantangan untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dengan cara berlatih dan belajar mandiri. Khususnya dalam bidang pembelajaran, seorang guru profesional juga harus dapat menentukan dan memilih metode atau model pembelajaran yang tepat sehingga dapat menarik minat siswa terhadap proses pembelajaran baik yang dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
Berdasarkan Permendiknas No 16/2007, agar profesional seorang guru dituntut untuk mempunyai empat kompetensi yaitu :
1). Kompetensi Pedagogik;
2). Kompetensi Kepribadian;
3). Kompetensi Sosial; dan
4). Kompetensi Profesional.
Kompetensi utama yang perlu dimiliki guru dalam meningkatkan kompetensi pedagogik adalah menguasai pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk mempraktikkan ketrampilan dasar mengajar di kelas.
Dalam Ilmu Kependidikan dikenal adanya 8 ketrampilan dasar mengajar, yaitu:
1. Ketrampilan bertanya,
2.Ketrampilan memberikan penguatan,
3. Ketrampilan mengadakan variasi dalam cara mengajar,
4. Ketrampilan menjelaskan,
5. Ketrampilan membuka dan menutup pelajaran,
6. Ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil,
7. Ketrampilan mengelola kelas,
8. Ketrampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.
Dalam perkembangannya, profesionalitas guru menghadapi tantangan untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dengan cara berlatih dan belajar mandiri. Khususnya dalam bidang pembelajaran, seorang guru profesional juga harus dapat menentukan dan memilih metode atau model pembelajaran yang tepat sehingga dapat menarik minat siswa terhadap proses pembelajaran baik yang dilakukan di dalam maupun di luar kelas.
Sudah banyak model pembelajaran inovatif yang ada dan seyogyanya guru mencoba untuk menggunakannya dalam setiap proses pembelajaran dan bila perlu mengadakan penelitian (PTK) terhadap model pembelajaran inovatif yang baru dipraktekkannya untuk melihat apakah ada perbedaan hasil belajar siswa dari sebelum melakukan model pembelajaran inovatif dan sesudahnya. Melalui model pembelajaran yang tepat diharapkan siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna dan memberikan kesan yang mendalam pada siswa, sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupannya kelak di masyarakat.Guru yang profesional dalam bidangnya, seharusnya dapat menyajikan proses pembelajaran secara menyenangkan bagi siswa, sehingga dapat memotivasi belajar siswa.
Keberanian seorang guru dalam berinovasi dan mempraktikkan ketrampilan dasar mengajar akan berpengaruh secara langsung terhadap prestasi belajar siswa, juga akan membentuk karakter guru menjadi lebih kreatif, sehingga tidak hanya akan berdampak pada pola komunikasi pembelajaran, tetapi juga akan membentuk suasana pembelajaran yang menyenangkan. Seorang guru yang mempunyai tingkat profesional tinggi terhadap profesinya sebagai pendidik akan mempunyai semangat kerja yang tinggi pula. Hal ini didorong oleh cita-cita dan harapan yang ingin dicapainya. Sebaliknya seorang guru yang rendah tingkat profesioanalitasnya sebagai pendidik akan cenderung melakukan aktifitas profesinya dengan motivasi yang kurang dan tidak bersemangat.
Untuk menentukan kadar profesionalitas guru harus melalui proses pembinaan yang bertahap dan berkesinambungan baik secara formal maupun informal, melalui kegiatan yang bermanfaat untuk menambah wawasan di bidangnya sebagai pendidik, antara lain pendidikan dan pelatihan(Diklat), seminar, lokakarya, dan diskusi ilmiah lainnya.Secara individual guru juga dapat melakukan pengembangan pribadi (personal development) baik melalui KKG atau MGMP. Bagi penyandang profesi guru, mari kita tingkatkan profesionalitas dan kinerja kita sebagai guru yang profesional dengan terus berupaya meningkatkan kompetensi, pengetahuandan ketrampilan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Sehingga profesionalitas dan kinerja kita nantinya dapat menghasilkan peserta didik dan anak bangsa yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia,berilmu, cerdas,kreatif, cakap dan mandiri,serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Tidak sembarangan orang dapat melaksanakan tugas
Profesional sebagai seorang guru. untuk menjadi guru yang baik haruslah
memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Syarat utama
untuk menjadi seorang guru,selain berijazah dan syarat-ayarat mengenai
kesehatan jasmanai dan rohani,ialah mempunyai syarat-syarat yang perlu untuk
dapat memberikan pendidikan dan pembelajaran. Selanjutnya,dari syarat tarsebut
dapat di sebarkan yaitu sebagai berikut :
a. Guru harus berijazah
Yang dimaksud ijazah disini adalah ijazah yang dapat memberi wewenang untuk menjalankan tugas sebagai seorang guru di suatu sekolah tertentu.
Yang dimaksud ijazah disini adalah ijazah yang dapat memberi wewenang untuk menjalankan tugas sebagai seorang guru di suatu sekolah tertentu.
b. Guru harus sehat jasmani dan rohani
Kesehatan jasmani dan rohani merupakan salah satu syarat penting dalam setiap pekerjaan. Karena, orang tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik jika ia di serang suatu penyakit. Sebagai seorang guru syarat tersebut merupakan syarat mutlak yang tidak dapat di abaikan. Misalnya saja seorang guru yang sedang terkena penyakit menular tentu saja akan membahayakan bagi peserta didiknya.
Kesehatan jasmani dan rohani merupakan salah satu syarat penting dalam setiap pekerjaan. Karena, orang tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik jika ia di serang suatu penyakit. Sebagai seorang guru syarat tersebut merupakan syarat mutlak yang tidak dapat di abaikan. Misalnya saja seorang guru yang sedang terkena penyakit menular tentu saja akan membahayakan bagi peserta didiknya.
c. Guru harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berkelakuan baik.
Sesuai dengan tujuan pendidikan,yaitu membentuk manusia susila yang bertakwa kepada TYE maka sudah selayaknya guru sebagai pendidik harus dapat menjadi contoh dalam melaksanakan ibadah dan berkelakuan baik.
Sesuai dengan tujuan pendidikan,yaitu membentuk manusia susila yang bertakwa kepada TYE maka sudah selayaknya guru sebagai pendidik harus dapat menjadi contoh dalam melaksanakan ibadah dan berkelakuan baik.
d. Guru haruslah orang yang bertanggung jawab
Tugas dan tanggung jawab seorang guru sebagai pendidik,pembelajar, dan pembimbing bagi peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung yang telah di percayakan orang tua/ wali kepadanya hendaknya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, guru juga bertanggung jawab terhadap keharmonisan perilaku masyarakt dan lingkungan di sekitarnya.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru sebagai pendidik,pembelajar, dan pembimbing bagi peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung yang telah di percayakan orang tua/ wali kepadanya hendaknya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, guru juga bertanggung jawab terhadap keharmonisan perilaku masyarakt dan lingkungan di sekitarnya.
e. Guru di indonesia harus berjiwa nasional
Bangsa di indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang mempunyai bahasa dan adat- istiadat berlainan. Untuk menamakan jiwa ke bangsaan merupakan tugas yang utama bagi seorang guru,karena itulah guru harus terlebih dahulu berjiwa nasional.
Bangsa di indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang mempunyai bahasa dan adat- istiadat berlainan. Untuk menamakan jiwa ke bangsaan merupakan tugas yang utama bagi seorang guru,karena itulah guru harus terlebih dahulu berjiwa nasional.
Syarat-syarat di atas adalah syarat umum yang
berhubungan dengan jabatan sebagai seorang guru. Selain itu, ada pula syarat
lain yang sangat erat hubungannya tugas guru di sekolah, sebagai berikut :
– Harus adil dan dapat di percaya.
– Sabar,relah berkorban,dan menyayangi peserta didiknya.
– Memiliki kewibawaan dan tanggung jawab akademis.
– Bersikap baik pada rekan guru,staf di sekolah, dan mayarakat.
– Harus memiliki wawasan pengtahuan yanh luas dan menguasai benar mata pelajaran yang dibinanya.
– Harus selalu introspeksi diri dan siap mnerima kritik dari siapapun.
– Sabar,relah berkorban,dan menyayangi peserta didiknya.
– Memiliki kewibawaan dan tanggung jawab akademis.
– Bersikap baik pada rekan guru,staf di sekolah, dan mayarakat.
– Harus memiliki wawasan pengtahuan yanh luas dan menguasai benar mata pelajaran yang dibinanya.
– Harus selalu introspeksi diri dan siap mnerima kritik dari siapapun.
Selasa, 04 Desember 2012
motivasiku
Kepiting dalam ember
Ada
seseorang yang pernah berseloroh “ susah melihat orang lain senang, senang
melihat orang lain susah” begitulah sifat manusia yang sekarang ada. Seperti
para nelayan yang sering menangkap kepiting pada malam hari, para nelayan-nelayan
tersebut lebih sering setelah menangkap kepiting tidak selalu menutup hasil
tangkapannya karena kepiting memiliki sebuah sifat yang aneh terhadap temannya
sendiri. Jika ada satu kepiting yang sudah mau berhasil keluar ada saja kepiting
yang menariknya kembali untuk tidak keluar dari dalam ember.
Tanpa
kita sadari manusia juga memiliki sifat yang sama dengan kepiting. Sesungguhnya
manusia sering berlomba-lomba untuk menjatuhkan kawannya sendiri di dalam dunia
bisnis dan dalam segala hal pula. Iri dan dengki selalu membayang-bayangi sifat
manusia dalam hal tersebut . Tidak perlu cemas dengan kesuksesaan orang lain
karena tanpa di sadari kita sendiri juga punya hal yang dapat di banggakan
pula. Karena seluruh manusia sesungguhnya sudah diciptakan sesuai kodratnya
masing-masing jadi janganlah terlalu berkecil hati dalam bertindak. Tetap lakukan
apa adanya jangan pernah terlalu memikirkan urusan dari orang yang sudah di
depan kita.
Langganan:
Postingan (Atom)