Kepiting dalam ember
Ada
seseorang yang pernah berseloroh “ susah melihat orang lain senang, senang
melihat orang lain susah” begitulah sifat manusia yang sekarang ada. Seperti
para nelayan yang sering menangkap kepiting pada malam hari, para nelayan-nelayan
tersebut lebih sering setelah menangkap kepiting tidak selalu menutup hasil
tangkapannya karena kepiting memiliki sebuah sifat yang aneh terhadap temannya
sendiri. Jika ada satu kepiting yang sudah mau berhasil keluar ada saja kepiting
yang menariknya kembali untuk tidak keluar dari dalam ember.
Tanpa
kita sadari manusia juga memiliki sifat yang sama dengan kepiting. Sesungguhnya
manusia sering berlomba-lomba untuk menjatuhkan kawannya sendiri di dalam dunia
bisnis dan dalam segala hal pula. Iri dan dengki selalu membayang-bayangi sifat
manusia dalam hal tersebut . Tidak perlu cemas dengan kesuksesaan orang lain
karena tanpa di sadari kita sendiri juga punya hal yang dapat di banggakan
pula. Karena seluruh manusia sesungguhnya sudah diciptakan sesuai kodratnya
masing-masing jadi janganlah terlalu berkecil hati dalam bertindak. Tetap lakukan
apa adanya jangan pernah terlalu memikirkan urusan dari orang yang sudah di
depan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar