Senin, 03 Desember 2012

teori aliran tagmemik



ALIRAN TAGMEMIK
Pada dasarnya aliran Tagmemik yang sebenarnya lahir tahun 1977 yang dipelopori oleh Keneth Lee Pike dan Evelyn Gloria Pike bersamaan dengan terbitnya buku Gramatical Analysis. Sebelum itu memang pernah ada buku An Introduduction to Tagmemic Analysis (Cook, 1969) namun belum dapat disebut sebagai aliran Tagmenik yang lengkap, sebab baru melibatkan dua dimensi, yakni slot dan filler class.bahkan jauh sebelum itu istilah tagmem pernah dipakai oleh Bloomfield dalam bukunya Language yang ditulis tahun 1933.
Dari munculnya istilah tagmem sampai menjadi nama sebuah aliran linguistik ditempuh jalan yang sangat panjang. Awalnya tahun 1962 Benyamin Elson dan Velma Pickett merintis kearah aliran ini dalam bukunya yang berjudul An Introduction to Morphology and Syntax. Selanjutnya rintisan itu dilanjutkan oleh Rober E. Longarce dalam tulisannya yang berjudul An Anatomy of Speech Notion pada tahun 1964. Setelah danya rintisan itu tampaknya Walter A. Cook yang semula sangat giat mengakrabi aliran Transformasi dan Case Grammer tergoda untuk terjun ke aliran Tagmemik.Aliran Tagmemik menjadi sempurna setelah dikembangkan selama kurun waktu 8 tahun sejak terbitnya An Introduction to Tagmemic Analysis (1969).
Suatu kisah sepasang suami istsri Keneth L. Pike dan Evelyn Gloria Pike yang berkebangsaan Amerika melakukan liburan di Karibia. Pada kesempatan itu Pike suami istri mencatat keanehan atau kekhasan pada bahasa yang dipakai oleh masyarakat di daerah itu. Data yang diperoleh didiskusikan untuk menemukan struktur dan kaidahnya namun tidak dapat tuntas. Untuk itu dibentuklah suatu oraganisasi linguistic dengan nama The Summer Institute of Linguistics (SIL).
Di Indonesia penelitian dilakukan di Irian Jaya. Untuk itu dibangunlah sebuah base camp di Danau Bira yang berlokasi di pedalaman Irian Jaya di tepi sungai Mamberamo. SIL bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih dengan menyumbangkan pesawat terbang jenis Chesna dan sebuah helicopter agar penelitian diizinkan oleh pemerintah Indonesia yang tidak memperbolehkan orang asing melakukan penelitian dengan membawa kendaraan dari negaranya.
Setiap tahun SIL mengumpulkan seluruh anggota yang tersebar di seluruh dunia untuk melaporkan hasil penelitian. Tahun 1976 pertemuan diselenggarakan di Indonesia tepatnya di kampus Universitas Cenderawasih Abepura Irian Jaya. Hasil seminar didokumentasikan dalam judul “From Baudi to Indonesian”. Pada kesempatan yang sama Pike & Pike mempresentasikan hasil pembaruan Teori Tagmemik dalam bentuk draf buku berjudul “Gramatical Analysis. Atas rekomendasi para ahli buku itu diterbitkan tahun 1977.
Penamaan “Tagmemik” berangkat dari konsep tagmen, Tagmen adalah korelasi antara gramatikal atau slot dengan sekelompok bentuk-bentuk kata yang dapat saling dipertukarkan untuk mengisi slot tersebut. Misalnya, dalam kalimat Pena itu berada diatas meja, bentuk pena itu mengisi fungsi subjek, dan tagmem subjeknya dinyatakan dengan pena itu. Menurut Pike satuan dasar sintaksis tidak dapat dinyatakan dengan fungsi-fungsi saja, seperti subjek + Predikat + objek dan tidak dapat dinyatakan dengan deretan bentuk-bentuk saja, seperti Frase Benda. Melainkan harus diungkapkan bersama dalam rentetan rumus seperti rumus dibawah ini :
S;FN + P:FV + O:FN
Kalimat diungkapkan dengan rumus :
S;FN + P:FV + O:FN  (Subjek: Frase Nominal + Predikat :Frase Verbal + Objek: Frase Nominal)
Dalam perkembangan lebih lanjut, sebuah kalimat memiliki pola :
S
KGH
P
KKt
O
KB
K
FD
Pel

ak

tuj

al

Saya
Menulis
Surat
Dengan Pensil
Rumus tersebut dibaca fungsi subjek diisi oleh frase nominal diikuti oleh fungsi predikat yang diisi oleh frase verbal, dan diikuti pula oleh fungsi objek yang diisi oleh frase nominal.
Dalam perkembangan selanjutnya malah kedua unsur  tagmem itu, yaitu fungsi dan bentuk (atau kategori pengisi fungsi) perlu ditambah pula dengan unsur peran (atau pengisi makna), dan kohesi (keterikatan antara satuan-satuan lingual) yang membentuk jalinan erat.
fungsi
kategori
Peran
kohesi


                                                                         
Aliran tagmetik ini dianut oleh oleh Lee Pike, Evelyen G. Pike serta Dan Allen.
Aliran tagmemik di peloporin oleh kenneth L. pike seorang tokoh dari summer institute of linguistik,yang mewariskan pandangan-pandangan bloomfield sehingga aliran ini bersifat strukturalisme dan antropologis. Menurut aliran ini suatu dasar dari sintaksis adalah tagmen (kata ini berasal dari kata yunani yang berarti susunan) tagmen di anologika dengan kata fonem dalam morfologi dan morfem dalam morfologi tagmen adalah korelasi antara fungsi gramatikal atau slot tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar