ALIRAN TAGMEMIK
Pada
dasarnya aliran Tagmemik yang sebenarnya lahir tahun 1977 yang dipelopori oleh
Keneth Lee Pike dan Evelyn Gloria Pike bersamaan dengan terbitnya buku
Gramatical Analysis. Sebelum itu memang pernah ada buku An Introduduction
to Tagmemic Analysis (Cook, 1969) namun belum dapat disebut sebagai aliran
Tagmenik yang lengkap, sebab baru melibatkan dua dimensi, yakni slot
dan filler class.bahkan jauh sebelum itu istilah tagmem pernah dipakai
oleh Bloomfield dalam bukunya Language yang ditulis tahun 1933.
Dari
munculnya istilah tagmem sampai menjadi nama sebuah aliran linguistik ditempuh
jalan yang sangat panjang. Awalnya tahun 1962 Benyamin Elson dan Velma Pickett
merintis kearah aliran ini dalam bukunya yang berjudul An Introduction to
Morphology and Syntax. Selanjutnya rintisan itu dilanjutkan oleh Rober E.
Longarce dalam tulisannya yang berjudul An Anatomy of Speech Notion pada
tahun 1964. Setelah danya rintisan itu tampaknya Walter A. Cook yang
semula sangat giat mengakrabi aliran Transformasi dan Case Grammer tergoda
untuk terjun ke aliran Tagmemik.Aliran Tagmemik menjadi sempurna setelah
dikembangkan selama kurun waktu 8 tahun sejak terbitnya An Introduction to
Tagmemic Analysis (1969).
Suatu
kisah sepasang suami istsri Keneth L. Pike dan Evelyn Gloria Pike yang
berkebangsaan Amerika melakukan liburan di Karibia. Pada kesempatan itu Pike
suami istri mencatat keanehan atau kekhasan pada bahasa yang dipakai oleh
masyarakat di daerah itu. Data yang diperoleh didiskusikan untuk menemukan
struktur dan kaidahnya namun tidak dapat tuntas. Untuk itu dibentuklah suatu
oraganisasi linguistic dengan nama The Summer Institute of Linguistics (SIL).
Di
Indonesia penelitian dilakukan di Irian Jaya. Untuk itu dibangunlah sebuah base
camp di Danau Bira yang berlokasi di pedalaman Irian Jaya di tepi sungai
Mamberamo. SIL bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih dengan menyumbangkan
pesawat terbang jenis Chesna dan sebuah helicopter agar penelitian diizinkan
oleh pemerintah Indonesia yang tidak memperbolehkan orang asing melakukan
penelitian dengan membawa kendaraan dari negaranya.
Setiap
tahun SIL mengumpulkan seluruh anggota yang tersebar di seluruh dunia untuk
melaporkan hasil penelitian. Tahun 1976 pertemuan diselenggarakan di Indonesia
tepatnya di kampus Universitas Cenderawasih Abepura Irian Jaya. Hasil seminar
didokumentasikan dalam judul “From Baudi to Indonesian”. Pada kesempatan yang
sama Pike & Pike mempresentasikan hasil pembaruan Teori Tagmemik dalam
bentuk draf buku berjudul “Gramatical Analysis. Atas rekomendasi para ahli buku
itu diterbitkan tahun 1977.
Penamaan “Tagmemik”
berangkat dari konsep tagmen, Tagmen adalah korelasi antara gramatikal atau slot dengan sekelompok bentuk-bentuk
kata yang dapat saling dipertukarkan untuk mengisi slot tersebut. Misalnya, dalam
kalimat Pena itu berada diatas meja, bentuk
pena itu mengisi fungsi subjek, dan
tagmem subjeknya dinyatakan dengan pena
itu. Menurut Pike satuan dasar sintaksis tidak dapat dinyatakan dengan
fungsi-fungsi saja, seperti subjek +
Predikat + objek dan tidak dapat dinyatakan dengan deretan bentuk-bentuk
saja, seperti Frase Benda. Melainkan
harus diungkapkan bersama dalam rentetan rumus seperti rumus dibawah ini :
S;FN + P:FV + O:FN
Kalimat diungkapkan dengan rumus :
S;FN + P:FV + O:FN
(Subjek: Frase Nominal + Predikat :Frase Verbal + Objek: Frase Nominal)
Dalam perkembangan lebih lanjut, sebuah kalimat memiliki
pola :
S
|
KGH
|
P
|
KKt
|
O
|
KB
|
K
|
FD
|
Pel
|
ak
|
tuj
|
al
|
||||
Saya
|
Menulis
|
Surat
|
Dengan Pensil
|
Rumus tersebut dibaca fungsi subjek diisi oleh frase nominal
diikuti oleh fungsi predikat yang diisi oleh frase verbal, dan diikuti pula
oleh fungsi objek yang diisi oleh frase nominal.
Dalam perkembangan selanjutnya malah kedua unsur tagmem itu, yaitu fungsi dan bentuk (atau
kategori pengisi fungsi) perlu ditambah pula dengan unsur peran (atau pengisi makna), dan kohesi
(keterikatan antara satuan-satuan lingual) yang membentuk jalinan erat.
fungsi
|
kategori
|
Peran
|
kohesi
|
Aliran
tagmetik ini dianut oleh oleh Lee Pike, Evelyen G. Pike serta Dan Allen.
Aliran
tagmemik di peloporin oleh kenneth L.
pike seorang tokoh dari summer institute
of linguistik,yang mewariskan pandangan-pandangan bloomfield sehingga aliran ini
bersifat strukturalisme dan antropologis.
Menurut aliran ini suatu dasar dari sintaksis adalah tagmen (kata ini berasal
dari kata yunani yang berarti susunan) tagmen di anologika dengan kata
fonem dalam morfologi dan morfem dalam morfologi tagmen adalah korelasi antara
fungsi gramatikal atau slot tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar